Indonesia harus tetap ada dan jangan pernah ia menjadi dongeng bagi generasi selanjutnya.
Datang dan ikuti:
Konperensi Warisan Otoritarianisme II-"Demokrasi dan Tirani Modal" yang akan diselenggarakan di Kampus FISIP Universitas Indonesia tanggal 5 - 7 Agustus 2008.
Pembukaan Konperensi: Selasa, 5 Agustus 2008, pukul: 08:30 WIB di Auditorium Pusat Studi Jepang, FIB-UI, Depok.
Konperensi akan diantarkan oleh I Gusti Agung Putri, MA selaku
Penanggung Jawab Konperensi dan dibuka oleh Rektor Universitas
Indonesia, Prof. Dr. Gumilar Rusliwa Somantri.
Pidato Politik dan Kebudayaan:
Prof. Dr. A Syafi' i Maarif (Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta)
Prof. Dr. Sri Edi Swasono (Guru Besar FE-UI)
Seminar Konperensi:
1. Abdul Hakim Garuda Nusantara, LLM (Pakar Hukum)
2. drs. Andrinof Chaniago, Msi. (Dosen Fisip UI)
3. Firman Jaya Daeli, SH (Pakar Hukum)
4. Prof. Hermanto Siregar PHD (Wakil Rektor IPB Bogor)
5. Binny Buchori (Perkumpulan Prakarsa)
6. Prof. Dr Melani Budianta, MA ( Guru Besar FIB UI)
7. Hersri Setiawan (Seniman)
Hubungi Panitia di 021-799 6681 untuk informasi lengkap atau kunjungi
http://konferensi-otoritarianisme2008.blogspot.com.
Konperensi ini diselenggarakan oleh ELSAM, PUSKAPOL UI, PUSDEP Sanata Darma, Jaringan Kerja Budaya, FISIP UI, INFID, TURC, Praxis, Reform Institute.
TATAP INDONESIA BARU, YANG CURANG JADI DONGENG!
